January 06, 2017
 | |
| prasasti Sapu Angin poto koleksi https://socrates.leidenuniv.nl/R/9B9E71CFEKTS | OD-2608 |
Saat masih putra mahkota, Kertajaya sempat mengeluarkan satu prasasti tahun 1190M/1112C di gunung Sapoe Angin sehingga prasasti ini dikenal sebagai Prasasti SAPU ANGIN. Ada kesimpangsiuran informasi terkait penemuan prasasti ini. Ada yang mengatakan Sapu Angin di Kediri, ada yang mengatakan di Kalangbret. Yang lebih tepat, Prasasti Sapu Angin ada di gunung Sapu Angin masuk wilayah Distrik #Karangrejo. Distrik Karangrejo juga dikenal sebagai distrik Pakuncen. Waktu itu distrik Karangrejo dan distrik lain di kabupaten Tulungagung sekarang masuk zona karesidenan #Kediri. Jadi maklum saja ketika ada yang mengatakan prasasti di sekitar #Penampihan ini ditulis tempat temuannya di Kediri. Dugaan ketika #Kertajaya mengeluarkan prasasti Sapu Angin belum jadi maharaja Panjalu Kadiri berasal dari pendapat Damais [1949] dengan alasan lanchana Kertajaya dalam prasasti ini beda dengan lanchana lanchana Srenggha pada prasasti era sesudahnya mulai prasasti #Kamulan sampai #Lawadan. Sekarang Prasasti Sapu Angin tersimpan di #Museum Nasional Jakarta. [https://www.facebook.com/siwi.sang]
Prasasti Sapu Angin 1190M/1112C menulis nama Kertajaya tanpa gelar lengkap kerajaannya.
 |
| peta lama tahun 1883 gunung Sapu Angin di dekat candi Penampihan gunung wilis Tulungagung |
 |
| wilayah distrik Pakuncen atau distrik Karangrejo peta tahun 1892 |
###############
sumber poto: https://socrates.leidenuniv
![Tafsir Sejarah Dyah Lembu Tal Sebagai Ayah Raden Wijaya Pendiri Kerajaan Majapahit [5]](https://3.bp.blogspot.com/-BcgWzAtLpF4/V62Y0dynvnI/AAAAAAAACg0/OHREVY-y_AsffigPKGBvwpk6ceoyHClrwCPcB/s72-c/relief%2Bsinga%2Bcandi%2Bsanggrahan%2B1.JPG)
