buku FILSAFAT SEJARAH IBN KHALDUN karya Dr. Zainab al-Khudhairi edisi terjemahan bahasa indonesia terbitan Penerbit PUSTAKA 1979. |
Dalam bidang ilmu atau filsafat sejarah, literatur Arab dihiasi oleh suatu nama yang sangat cemerlang. Baik dunia Kristen klasik, maupun pertengahan, tidak akan mampu menunjukkan seorangpun yang dapat mendekati kecemerlangannya. Ibn Khaldun [1322-1406M], kalau hanya dianggap sebagai ahli sejarah saja, ada juga orang-orang yang melebihinya, sekalipun dari kalangan orang-orang Arab sendiri. Tetapi sebagai ahli teori tentang sejarah tak ada yang dapat menandinginya sepanjang jaman dan seluruh negeri, hingga munculnya Vico, lebih dari tigaratus tahun kemudian. Plato, Aristoteles, dan Augustinus bukanlah tandingannya, dan semua ahli pikir lainnya tidaklah patut meski sekadar untuk disebut bersama-sama dengan namanya. Ia patut dikagumi karena keaslian dan kedalamannya, keluasan dan kekuatan pikirannya. Ia adalah orang yang lain, tersendiri dan unik di antara orang-orang seagamanya dan sejamannya dalam lapangan filsafat sejarah, seperti Dante dalam lapangan syair dan Roger Bacon dalam ilmu pengetahuan pasti.
Setiap orang yang membaca al-Muqaddimah, tidak boleh tidak mengakui bahwa Ibn Khaldun patut memperoleh kehormatan ini, kehormatan pemberian nama sebagai pengasas ilmu dan filsafat sejarah yang lebih dalam dan luas ketimbang para penulis lainnya sebelum Vico.
Ibn Khaldun dalam al-Muqaddimah yang menguraikan tentang sejarah umum, telah menciptakan dan menyusun filsafat sejarah yang tidak syak lagi merupakan hasil karya terbesar dalam ilmu itu yang pernah diciptakan oleh otak manusia dalam ruang dan waktu manapun.
Dua teks pertama [ dua alinea di atas] berasal dari Robert Flint, seorang sejarawan filsafat sejarah yang terkenal teliti. Sedang teks yang ketiga berasal dariARnold Toynbee, seorang sejarawan Inggris yang juga seorang pengasas suatu teori penting tentang filsafat sejarah.
Siapakah Ibn Khaldun yang oleh kedua sejarawan tersebut ditempatkan pada peringkat tertinggi pemikiran manusia?
#############
Sumber tulisan: FILSAFAT SEJARAH IBN KHALDUN karya Dr. Zainab al-Khudhairi edisi terjemahan bahasa indonesia terbitan Penerbit PUSTAKA 1979.