October 28, 2016

Diskusi Sejarah Keruntuhan Majapahit Antara Siwi Sang Dengan Damar Shashangka Dan Kawan Kawan Di Grup MAJAPAHIT



halaman FB Grup MAJAPAHIT

 

Ini rekaman diskusi panjang di grup FB MAJAPAHIT topik Keruntuhan Majapahit yang selama ini menjadi polemik karena terdapat beberapa penafsiran. Ini diskusi sangat menarik karena melibatkan Siwi Sang penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA:Pararaja Tumapel-Majapahit dan Damar Shashangka penulis novel sejarah Darmagandul. Diskusi ini diikuti para anggota grup MAJAPAHIT. Ini ditampilkan apa adanya tidak diedit, hanya ada beberapa komentar yang tidak ditampilkan jika terlalu jauh dari topik bahasan. Isi diskusi ini sengaja ditampilkan di sini supaya menjadi bahan bacaan dan kajian bersama. Bagi nama yang tidak berkenan ditampilkan di sini dapat konfirmasi. Terimakasih.



------------- 

Siwi Sang Kalok tahun kejadian sebagaimana babad sengkala majapahit kena pukulan terakhir tahun 1527M. ini jaman sultan tarenggana. pate rodin junior.

Shalahuddin Gh Siwi Sang: kita tidak sedang membicarakan pukulan terakhir pada majapahit. melainkan pukulan "awal" yang dalam sengkalanya adalah sirna ilang kertaning bumi (1400 saka) atau sepadan dengan tahun 1478, begitu menurut beberapa ahli yang pernah saya baca.

Siwi Sang Mas shalahudin@ menurut sampeyan raden patah yang menggempur majapahit tahun 1478M. ok. itu memang pendapat mainstream. mari kita cek tahun kejadian dalam dwijendra tattwa atau serat darmogandul.

Shalahuddin Gh Siwi Sang: dalam darmagandhul, setahu saya tidak disebutkan angka tahunnya. terkait dwijendra tattwa, sampai sekarang saya masih mencari rontalnya secara utuh.

Siwi Sang Pukulan awal majapahit tahun 1478M dilakukan oleh empat putra sang sinagara kepada raja suraprabhawa. ini juga sudah saya paparkan kronologis kejadiannya dalam buku saya GIRINDRA: Pararaja Tumapel- Majapahit. raden patah tahun 1478M menurut saya belum berkuasa di pemerintahan islam demak.

Shalahuddin Gh Siwi Sang: jika merujuk ke kalimatmu, "raden patah tahun 1478M menurut saya belum berkuasa di pemerintahan islam demak", lalu siapa yang berkuasa di pemerintahan islam demak pada tahun itu?

Shalahuddin Gh Siwi Sang: ungkapanmu itu menarik, berarti raden patah bukan raja pertama di pemerintahan islam demak. lalu siapa raja pertama demak?

Siwi Sang Yang saya baca naskah SD memuat angka tahun kejadian saat raja brawijaya kirim surat ke giri kadaton. kiranya itu dapat jadi modal menentukan kapan kira kira perang antara majapahit vs blok islam demak yang berhasil mengulingkan tahta brawijaya yang sampeyan maksudkan ini. sampeyan tentu dah sangat hapal lekuk liku naskah ini.

Shalahuddin Gh Siwi Sang: oke, aku cek dulu naskah darmagandhul. silakan jawab pertanyaan saya sebelumnya.

Damar Shashangka Masjid Demak dibangun pada 1401 Saka atau 1479 Masehi. Dengan suryasangkala Sarira Sunya Kiblating Gusti. Jika tahun 1478 Raden Patah blm memegang Demak, apakah pada saat pembangunan masjid itu Raden Patah sudah memegang Demak?

Damar Shashangka Darmagandhul sendiri bukan naskah sejarah. Darmagandhul adalah naskah sastra yang mengangkat kisahan sejarah. Banyak kesalahan didalam naskah Darmagandhul. Dan kesalahan-kesalahan tersebut sudah saya beri kritikan pada buku saya diatas. Hanya saja, penyerangan Demak ke Majapahit yang diangkat dalam naskah Darmagandhul ini patut dijadikan perhatian tersendiri.

Siwi Sang 

Terkait demak, kota ini sudah ada pemerintahan sebelum datang raden patah. Tapi jika dimaksud demak yang berpemerintahan islam dibangun raden patah paska 1478M. saya akan menjelaskannya. tapi saya lebih dulu menunggu tanggapan sampeyan terkait pendapat pertama saya di atas bahwa hampir semua naskah yang meriwayatkan kehancuran majapahit akibat serbuan islam demak raden patah merujuk BTJ.

kedua,penentuan tahun 1478M sebagai tahun hancurnya majapahit [kerna demak raden patah] muncul akibat kurang cermat menafsir atau membaca bait akhir pararaton kejadian antara tahun 1468M&1478M. sunyi nora yuganing wong nilainya memang sama dengan sirna ilang kerta ing bhumi, 1400C/1478M.

Rudik Prijanto Dalam buku mas Damar Shashangka tentang Dharmagandul mmg ada bbrp perbedaan dgn yg pernah ditulis dan diterbitkan harian Rek Ayo Rek yg pernah eksis di tahun 2006. Tulisan mas Dhamar Shashangka bisa dibilang lbh pd pendekatan sejarah.

Sudiambun Nyoman R patah menyerang majapahit, tdk mesti pd posisi sebagai raja, bisa jadi pd saat menyerang ia hanyalah adipati demak atau, hanya putra mahkota (orang yg dipersiapkan menjadi raja berikutnya)

Ki Damar Wullung Menarik..

Siwi Sang Mas damar@ tradisinya, masjid lebih dulu dibangun sebelum membangun pemerintahan. Sulit saya meyakini ada pemerintahan islam tapi simbol pemerintahannya dibangun belakangan. 1479M menurut saya bukan tahun raden patah mendirikan atau berkuasa di kadipaten atau kasultanan islam demak.

mas shalahudin@ dan mas damar@, saya masih menunggu keterangan tahun kejadian dalam naskah SD.

ꦩꦲꦶꦱꦗꦼꦤꦂ ꦱꦧꦮꦤ Ing tahun 1428 – 1447 kang jumeneng nata ratu putri jejuluk Retna Dewi Suhita, putrane Prabu Wikramawardhana saka garwa paminggir. Teruse banjur banjur Prabu Kertawijaya (1447 – 1452) lan maneh Prabu Bhra Hiyang Purwawisyesa (1456 – 1466), Pandan Salas (1446 – 1468), banjur Prabu Bhrawijaya V (1468 – 1478). Mungguh babade ratu ratu kang wekasan iki ora terang, mulane ora disebutake. Ana ratu ing nagara Keling (salor wetane Kedhiri, sakidul kulone Surabaya) jejuluk Prabu Ranawijaya Giridrawardhana ngelar jajahan nelukake Jenggala, Kedhiri lan uga mbedhah Majapait (tahun 1478). Bedhahe Majapait iku kuthane ora dirusak, awit ing tahun 1521 lan 1541 nagara Majapait isih kecrita kutha kang gedhe. Suwe suwe kutha Majapait dadi rusak, awit wong wonge kang ora seneng kaereh ing kraton liya, padha genti genti ninggal negarane, nglereg marang tanah Bali. Saiki Majapait mung kari patilasan bae, awujud pager bata tilas mubeng lan tilas gapura (Candhi Tikus, Bajang Ratu). Isih sajroning jaman Majapait, agama Islam wis mlebu saka sathithik, saya suwe saya bisa ngalahake dayaning agama Indhu ana ing Jawa Wetan.

Muchtar Chozin apa itu kang Siwi Sang..... BTJ ??

Damar Shashangka Mas Siwi Sang : Dalam berbagai Babad cukup jelas disebutkan, proses awal pembangunan masjid berkisar pada tahun 1478 M, itu berbarengan dengan dinobatkannya Raden Patah secara sepihak sebagai Raja Demak oleh para penguasa pesisir utara Jawa, sekaliguspenyerangan Demak terhadap Majapahit. Silakan buka Babad Tanah Jawa dan Babad-Babad sejenis lainnya, pasti akan kita ketemukan suasana itu. Jadi pembangunan masjid Demak, penobatan sepihak Raden Patah sebagai Raja Demak dan penyerangan ke Majapahit terjadi dalam satu waktu. Ini menandakan ada sebuah kesempatan emas yang harus segera direbut. Tahun 1479 yang konon sebagai tahun pembangunan masjid, menurut saya itu adalah tahun selesainya masjid dibangun. Jadi Raden Patah dinobatkan sebagai Raja menurut saya ada pada tahun 1478. Sebelumnya, dia adalah seorang Adipati Demak.

Shalahuddin Gh silakan dilanjut diskusinya, teman-teman. maaf, saya sedang ada tamu. 

Damar Shashangka Tahun penyerangan Demak ke Majapahit yang termuat dalam Serat Darmagandhul saya kira kurang bisa dipercaya. Ini sudah saya jelaskan dalam buku saya diatas. Jadi bagi saya, tahun yang tercantum dalam Serat Darmagandhul sudah gugur sebagai data sejarah. Namun lagi-lagi, informasi penyerangan Demak ke Majapahit perlu untuk menjadi perhatian kita.

Made Wijaya Banyak yg misterius menyingkari zaman itu

ꦩꦲꦶꦱꦗꦼꦤꦂ ꦱꦧꦮꦤ //O//swasti cri cakawarsatita 1408 dyesta masa, titi dacami cukla ma pa ra wuru tolu, aicanyastha grahanacara, citraksatra, twasta dewata kanya raci.
Irika diwaca cru bhatara prabhu girindrawardhana, garbhopatinama dyah ranawijaya, wuddopadeca, hniring de rakryan patih pu thahan, hamagehaken sungsungira bhatara prabhu sang mokta ring mahawicecalaya mwang sang mokteng mahalayabhawana samasung ganjaraning cri brahmaraja ganggadara, decakalanya ring ptak sahampihanyengembu salbak wukir sakendeng sengkernya saprakaraning bhuktinja cri brahmaraja muktiha tke Santana pratisantana,

yananaha paksabhumi salwiraning janmanya marihabhumi, cri brahmarajatah pramanamuktiha, kararaning sinung ganjaran hamrih kadigwijayanira sang munggwing jinggan duk ayun ayun ayunan yudha lawaning majapait.
[Irika Cri Bra] hma [raja Ganggadara] maring ptek sumanggala pura ngaranya, dening kawewnanganing deca ha nuta ring saka wewnanganira cri brahmaraja, acandrarkasthayi, astabhogatajaswamnya, laputa saprakara, wnanga sakalwiranya, mwah yanana mangrudgha sarasa ning andika
pala supracasti, sakalwiran ing janmanya, makadi sang anagata prabhu, dadya bhasmikretayatad ahning kaala kalibhuta picacadi tumpur bhrasta sahananya, astu, am. //O//

Siwi Sang Kang chozin@BTJ: babad tanah jawi. BTJ ada beberapa versi. yang ditampilkan jawa hanacaraka mas kotak di atas itu gubahan van rijckevorsel 1925 yang juga dibantu pujangga muntilan. ini dapat dikata hasil penelitian. tapi gongnya tetap: yang menyerbu majapahit tahun 1478M adalah islam demak raden patah. seakan akan islam datang, majapahit hilang. padahal islam datang jauh sebelum kedatangan walisanga di majapahit. ini propaganda belanda dalam rangka politik devide et impera di nusantara.

Muchtar Chozin pada saat sudah ditetapkan R patah sebagai sultan demak..... sang raden masih merguru di Sn gunung djati...... sehingga saat pelantikan R patah belum sampai demak maka Sn Ampel sebagai Raja simbolis.

Damar Shashangka Babon Babad Tanah Jawa yang bisa dijadikan rujukan adalah naskah asli dari Ingkang Sinuhun Kangjêng Susuhunan Pakubuwana VII, Kasunanan Surakarta dan pernah diterbitkan oleh Balai Pustaka, Batawi Sentrem pada tahun 1939. Bentuknya masih berupa tembang (semacam puisi yang bisa dilagukan), bukan berbentuk gancaran (prosa), dan tidak dikenal nama Girindrawardhana serta Indhu didalamnya. Apalagi tahun-tahun Masehi seperti itu. Sama sekali tidak kenal

Damar Shashangka Dan lagi-lagi, saya kurang sreg kalau dikit-dikit ada tuduhan politik devide et impera.

Siwi Sang Mas damar@ betul. Dalam banyak babad memang menulis berdirinya kasultanan islam demak ditandai penobatau sultan patah panatagama dan peresmian masjid agung demak pada kisaran tahun 1478M atau persirnya setahun kemudian setelah menurut babad babad itu raden patah adipati demak gemilang hancurkan ayahnya raja brawijaya. ini yang saya katakan menggunakan babon BTJ. babad babad itu memang pendukung BTJ. kita mestinya harus cek dan perbandingkan dengan sumber lain macam prasasti atau pararaton atau catatan pires.

Siwi Sang Terkait SD ada kemasukan unsur belandanya kita lain kesempatan dapad bikin postingan baru mas damar@ saya senang nyimak jika ada yang mbedah utuh SD.

mohon maaf jika kurang berkenan terkait devide et impera....Lihat Selengkapnya
Damar Shashangka Bagi saya, perebutan kekuasaan yang mewarnai sejarah sebuah dinasti, baik antar saudara kandung atau antara ayah dan anak, itu sangat wajar dan sangat biasa. Banyak kejadian semacam itu bisa kita dapatkan diseluruh pelosok dunia ini. Hanya saja, ketika menyangkut Raden Patah dan Brawijaya, kewajaran ini berubah menjadi sebuah sentimen irrasional. Bukannya Raden Patah yang dibenturkan dengan Brawijaya, namun berubah menjadi Islam yang dibenturkan dengan Syiwa Buddha. Ada apa dengan kita semua? Dan lagi saya paling tidak suka jika lantas mencari kambing hitam dengan Belanda yang dituduh sebagai pengadu domba.

Bagi saya, peristiwa perebutan kekuasaan antara anak dan ayah ini wajar, dimana-mana juga begitu. Jangan bawa-bawa Islam dan Syiwa Buddha. Tapi berkali-kali saya tulis seperti ini toh juga masih banyak yang menganggap peristiwa ini sebagai urusan agama. Makanya saya semenjak awal sudah agak malas diskusi.

Siwi Sang Mas kotak@ dari tahun terbit, saya yakin bahwa rijckel dah baca prasasti 1486M dari krom. krom ini kata casparis yang dianggap biang kerancuan menafsir majapahit hancur kerna serangan raja daha kadiri girindrawardana. sementara tokoh berabhiseka girindrawardana ada 3. semuanya putra sang sinagara raja majapahit 1451M-1453M.

Rey Taka @kang siwi sang,, saya jg ndak setuju kalau ada yang bilang darmagandul ditulis kaum nasrani dlm hal ini belanda dngan tujuan de vide et empera.. toh sperti bnyak contoh diatas,, bnyak yang mngatakan majapahit hancur krna demak,, diluar faktor agama .

ꦩꦲꦶꦱꦗꦼꦤꦂ ꦱꦧꦮꦤ Perlu dipahami Kartosuro pada saat itu sedang bermusuhan dengan Para Santri dari Giri Kedaton yang dipimpin Trunojoyo yang telah meruntuhkan kraton Mataram pleret. Jadi itu adalah propaganda Kartosuro

Siwi Sang Mas damar@ tahun terbitnya SD saya kira bertepatan dengan eksistensi snouck. kita tau snouck meneliti apa waktu itu. belanda menggunakan sastra sebagai alat memecah kesatuan nusantara.

lalu terkait posting mas shalahudin ini, kiranya dapat ditambahkan lagi isi rontal dwijendra tattwa supaya punya gambaran lebih utuh bukan sepenggal gama slam. istilah gama atau agama sepertinya belum dikenal dalam naskah naskah majapahitan. pararaton juga belum tampilkan istilah gama atau agama.

Ki Damar Wullung Prasasti petak th 1486M..menurut saya paling pas menggambarkan situasi keruntuhan kerajaan majapahit th 1478M..paling dekat jaraknya..

Damar Shashangka Mas Siwi Sang : Ada baiknya nanti sampeyan saya kirim satu buku Darmagandhul tulisan dan ulasan saya. Disana serat tersebut saya kritisi luar dalam dan sejauh itu saya tidak menemukan campur tangan Belanda didalamnya.

Ki Damar Wullung Logika saya kalo ditahun 1478M demak sdh mengambil alih majapahit,apa mungkin 8th berselang ada seorang raja majapahit membangun sebuah prasasti kemenangan..?


Damar Shashangka Prasasti petak dikeluarkan pada tahun 1408 Saka atau 1486 Masehi. Kejatuhan Majapahit pada 1400 Saka atau 1478 Masehi. Ada sebuah catatan yang menyebutkan pada 1486 Masehi di Majapahit terjadi sebuah huru-hara. Ini huru hara kedua setelah tahun 1478. Nah, prasasti ini sangat cocok menggambarkan huru-hara kedua pada tahun 1408 Saka atau 1486 Masehi.

Tahun 1478 ada penyerangan pertama terhadap Majapahit dan Majapahit runtuh.

Tahun 1486 ada lagi penyerangan kedua terhadap Majapahit. Dan ini dilakukan oleh Girindrawardhana.

Penyerangan pertama 1478 membuat Majapahit jebol. Majapahit lantas menjadi kerajaan bawahan yang diperintah oleh Raja boneka. Nah penyerangan kedua 1486 yang dipimpin oleh Girindrawardhana adalah merebut tahta Majapahit dari Raja boneka ini.

Yang menjadi pertanyaan, siapa penyerang Majapahit pada 1478?

Bayu Krisna Kepakisan Lihat di serat Kanda Tahun Meninggalnya Prabu Brawijaya. Dan Lihat di Google Tahun Rsi Dwijendra Hijrah ke Bali. Sebelumnya sempat ke Blambangan Jarak Tahun nya tdk Selesih Jauh jelas Jelas Kota Daha Kediri di Serang Demak. Disini jangan Nama Agama di bawa bawa dan di buat otot ototan. Kalau Orang yg Mengerti Tentang Sejarah Kerajaan Kerajaan Tanah Jawa Ciwa Budha. Dan Budaya Budaya Nusantara Indonesia Raya yg Tercinta ini. Tdk perlu saling ribut. Demak dan Majapahit Masi hubungan family dekat. Sebelumnya di ceritakan raja Majapahit membolehkan agama baru apa saja yg datang ke tanah jawa di ijinkan oleh beliau Masuk Untuk Menyebarkan

ꦩꦲꦶꦱꦗꦼꦤꦂ ꦱꦧꦮꦤ kalau "Kota Daha Kediri di Serang Demak." berarti Demak menyerang Majapahit Kediri bukan majapahit Trowulan

Bayu Krisna Kepakisan Memang bener selain terjadinya kekacauan di kediri majapahit hancur porak poranda terjadi juga pada waktu itu letusan pagunungan anyar. Di pararaton tertulis memang begitu.

Bayu Krisna Kepakisan Rsi Dwijendra itu Masi cucunya Mpu Tantular..

Hartoyo Aseli Kalikudi Akhirnya mas Siwi Sang masuk juga. Aku dah baca sebagian blognya mas Siwi Sang dan sepertinya aku masih jauh di belakang beliau ngelmunya. Jadi aku nyimak aja ya mas Shalahuddin Gh. Aku takut salah malah je... Nuwun!

Bayu Krisna Kepakisan Rsi Dwijendralah yg orang satu satunya menyelamatkan buku buku lontar kitab kitab di kerajaan majapahit. Hanya kakak nya aja yg masi menetap di kediri masi menganut Budha. Beliau di Mataram Lombok Cakranegara di kenal dengan Sebutan Tuan Semeru. Yg artinya Guru Besar yg berasal dari gunung semeru karena orang mataram menyebut gunung semeru adalah gunung terbesar di Jawa Timur.

Lintang Wetan Ketika ada friksi tentang suatu teori sejarah yang menggunakan pendekatan sumber tertulis, biasanya saya beralih menuju pendekatan cerita tutur atau tradisi masyarakat.

Sejauh ini (CMIIW) saya mendapatkan satu-satunya cerita tutur yang merekam tentan...Lihat Selengkapnya

Siwi Sang Mas damar@ saya belum punya koleksi seri novel darmagandul karya sampeyan. Tapi saya sudah membacanya meski tidak rampung. Saya juga baca darmogandul yang ada diagram silsilah pararaja majapahit itu. Yang foto ini kayaknya ya mas. Sebagai sesama penulis saya jelas sangat mengapresiasi dan sedapat mungkin membacanya. Hampir semua buku novel terbaru terkait majapahit yang ada di gramed saya baca.

Terkait sejarah penyerbuan islam demak ke majapahit memang perlu kita cermati. Faktanya SD telah merancukan perang jaman sultan tarenggana yang disangka jaman raden patah. ini jelas mas sumber pangkalnya dari BTJ. memang tidak semua berita BTJ itu rancu. tapi ada beberapa titik sensitif yang telah diburamkan. contoh SD tidak klp menulis tahun kejadian ketika raja brawijaya kirim surat ke giri. dan dari kajian saya, raden patah bukan putra bhre kertabhumi brawijaya pamungkas itu. saya sepakat janganlah sejarah keruntuhan selalu dikait perang islam vs siwaboddha. itulah sebab BTJ, SD, serat kanda, hrs kita kritisi.

Siwi Sang  Mas damar@ berdasar prasasti 1486M terang benderang majapahit bukan negara boneka demak. majapahit masih jadi kemaharajaan dan dah pindah istana di daha. gelar rajanya menunjukkan girindrawardana adalah masih maharaja besar bergelar girindrawardana sri wilwatikta jenggala kadiri prabhunata.

Damar Shashangka Mas Siwi Sang : Bukankah gelar itu digunakan setelah berhasil merebut tahta Majapahit boneka, kangmas? Gini biar jelas. Setelah Majapahit Trowulan hancur diserang pada 1478, lantas jatuhlah Majapahit menjadi negara bagian. Nah, pada tahun 1486, Girindrawardhana lantas menyerang Majapahit taklukan tersebut dan menjadikannya negara merdeka kembali. Sampun jelas?

Damar Shashangka Majapahit boneka/taklukan dugaan kuat saya masih beribukota di Trowulan. Nah, Majapahit boneka/taklukan ini yang diserang Girindrawardhana pada 1486. Setelah berhasil menjebol Majapahit boneka/taklukan, Girindrawardhana memindahkan ibukota Majapahit ke...Lihat Selengkapnya

Siwi Sang pararaton menulis tumuli guntur atau terjadi peristiwa gunung meletus pada tahun 1481M. atau tiga tahun paska serbuan empat putra sang sinagara ke istana majapahit raja suraprabhawa. saya memandang pararaton kaya akan simbol. karya sastra memang lekat dengan simbol. dan gunung meletus tahun 1481M, menurut penafsiran saya bukan berarti telah ada gunung meletus. itu kalimat simbol bahwa tahun itu terjadi peristiwa besar yang punya daya mengguncang, dapat mengguncang secara sosial politik pemerintahan majapahit kala itu. kira kira peristiwa besar apa? saya menafsir itulah saat berdiri kekuatan pemerintahan islam di pesisir utara jateng. tapi kita dapat menafsir beda.

Ki Damar Wullung Kang Damar Shashangka..trus yg diserang oleh girindrawardhana sebagai raja majapahit boneka itu siapa kang.?

Damar Shashangka Raja boneka yang diangkat pihak yang berhasil menaklukkan Majapahit. Majapahit yang diperintah oleh Raja boneka ini yang diserang Girindrawardhana dan dipaparkan dalam prasasti Pethak.

Damar Shashangka Setelah 'ayun-ayunan yudha' melawan Majapahit, pihak Girindrawardhana berhasil menang. Majapahit pun dibuat merdeka kembali walaupun akhirnya wilayah yang dimiliki hanya kecil sekali. Karena berhasil merdeka, maka pantas Girindrawardhana memakai gelar maharaja besar : Sri Wilwatikta Janggala Kadhiri Prabhu Natha.

Ki Damar Wullung Apakah raja boneka tsb ditulis juga di pararaton kangDamar Shashangka..?

Tjahja Tribinuka di pararaton kisah akhirnya hanya mengenai wafatnya kertabumi di kedatuan

Damar Shashangka Ki Damar Wullung : Tidak, pak. Pararaton habis bercerita hingga tahun 1478 saja. Semua yang dipaparkan diatas terjadi setelah 1478 dan minim data. Makanya bikin puyeng banyak sejarawan.

Artana Smerti Ini baru diskusi,..sepuh semua turun gunung,..tinggal memanggil kang badra,..mkn beliau belum gabung.

Siwi Sang Mas damar@ kula ringkas.

Empat putra sang sinagara adalah bhre koripan samarawijaya, bhre mataram wijayakarana, bhre pamotan wijayakusuma, bhre kertabhumi ranawijaya.

Tahun 1478M keluarga sang sinagara dibawah pimpinan putra mahkota samarawijaya menyerbu trawulan kerna menganggap sang paman suraprabhawa yang bertahta 1466M-1478M, sebagai raja tidak sah. suraprabhawa mokta ring kadaton 1400C/1478M. putra mahkota samarawijaya juga gugur dalam pralaya itu. lalu yang kemudian mengendalikan trah sang sinagara adalah wijayakarana. tokoh ini yang memindah majapahit ke keling kerna trawulan tentu dah dianggap kotor.fakta historis, dalam prasasti ada dua tokog bergelar sri paduka maharaja batara i kling. yaitu girindrawardana dyah wijayakarana batara i kling dan girindrawardana dyah wijayakusuma sri singawardana batara i kling.

wijayakarana bertahta 1478M-1486M lalu diganti sebentar oleh adiknya, wijayakusuma. masih 1486M, ranawijaya naik dan memindah majapahit ke daha. gelarnya paduka sri maharaja sri ..dst.

Siwi Sang Pararaton tidak nulis wafatnya bhre kertabhumi tahun 1478M. penafsiran ini berasal dari krom lalu dirujuk prof hasan djafar. Pararaton bagian akhir itu, saya punya terjemahan baru merujuk penafsiran sejarawati nia kurnia sholihat irfan.

Ki Damar Wullung Kang Tjahja Tribinuka..kalo di kitab pararaton ditulis bahwa kertabumi meninggal dikeraton/ kedatuan th 1478M,apakah ini berarti bertolak belakang dengan beberapa sumber yg menuliskan bahwa setelah terjadi penyerangan dikeraton majapahit trowulan raja brawijaya mengasingkan diri ke gn lawu..

Siwi Sang Mas kotak@ maaf, sejarah harus kita tafsirkan atau kita interpretasikan. Ini hukumnya wajib sebelum tahap historiografi atau penulisan sejarah. Tapi jika sampeyan membaca tumuli guntur sebagai meletusnya gunung kelud atau merapi ya sah sah saja. Tapi Harap dicermati pula bahwa pararaton banyak menulis kalimat lambang tumuli guntur tumuli lindu tumuli banyu pindah dan gunung hanyar. Itu selalu berkaitan dengan peristiwa besar di majapahit. Serat pararaton itu karya sastra klasik jadi untuk membacanya jangan menggunakan sudut pemikiran jaman digital. Itu menurut pendapat saya. Tapi manggah.

Siwi Sang Mas kotak@ kan ada beberapa sumber untuk perbandingan. Bukan pararaton saja atau bukan serat kanda saja. Yang kurang pas jika kita menganuti utuh pendapat teori ahli sebelumnya tanpa kita mengecek ulang. Semua ahli sejarah rata rata ya melakukan interpretasi sebelum melakukan historiografi. teorinya Ada 4 langkah dalam mengaji sejarah.sampeyan dah tau itu.
Siwi Sang Manggah kembali menyimak berita dari rontal dwijendra tattwa. Saya belum pernah membaca. Silakan kutipannya ditambahkan biar kita tau alur kronologis kenapa tokoh ini ke dahanagara setelah majapahit kalah dening gama slam. Kenapa ndak nulis kalah dening demak? Kenapa harus memunculkan gama slam? Ini kan kalimat tendensius. Sementara kita tau, berdasar sumber yang ada, beberapa tokoh islam juga berada di blok majapahit. Manggah kula tak nyemak dulu.

Andi Priantoko wis ngomong opo ae sing penting mbayarrrr

Siwi Sang Semua boleh menafsir. Tapi menurut saya kita pilih tafsir yang lebih masuk akal. Kalok ndak mau menafsir dan menginterpretasikan sejarah, mohon maaf, berhentilah mengaji sejarah, mas kotak.

Prasasti juga tidak hanya kita baca tapi juga harus kita tafsirkan.

Contoh: prasasti 1486M menulis upacara sradha mengenang 12 tahun wafatnya bhre daha atau sri paduka batara ring dahanapura sang mokta ring indranibhuwana. ini siapa? kita harus menafsirkannya. dan krom, menurut casparis, adalah pakar pertama yang telah keliru menafsir bhre daha yang wafat tahun 1474M.

ꦩꦲꦶꦱꦗꦼꦤꦂ ꦱꦧꦮꦤ krom saja bisa keliru menafsir, masak kita harus menafsir

ꦩꦲꦶꦱꦗꦼꦤꦂ ꦱꦧꦮꦤ belajarlah dari kesalahan krom dan casparis

Siwi Sang Teori krom, yang wafat tahun 1474M adalah singawikramawardana dyah suraprabhawa raja majapahit yang bertahta tahun 1466M. yang menurut versi ini tersingkir oleh serbuan bhre kertabhumi tahun 1468M. Bhre kertabhumi jadi raja majapahit tahun itu sampek 1478M dan gugur akibat serbuan girindrawardana putra suraprabhawa. maka tahun 1478M dikaitkan dengan berita serat kanda candrasengkala sirna ilang kertaning bumi sebagai tahun wafatnya bhre kertabhumi. ini juga dirujuk prof hasan djafar. ini memang seperti menyanggah berita babad bahwa raden patah tidak menyerbu tahun 1478M. kerna raden patah putra bhre kertabhumi.

jika kita cermat baca bagian akhir pararaton, yang meninggalkan keraton tahun 1468M adalah empat keponakan raja sura prabhawa. suraprabhawa yang dalam pararaton ditulis sebagai bhre prabhu yang mokta ring kadaton i saka sunyi nora yuganing wong.

Damar Shashangka Iya memang banyak penafsiran dari Mas @Siwi Sang sebagaimana komentarnya kepada saya.

Siwi Sang :

Empat putra sang sinagara adalah bhre koripan samarawijaya, bhre mataram wijayakarana, bhre pamotan wijayakusuma, bhre kertabhumi ranawijaya.

Tanggapan saya :

Pada Pararaton hanya tercantum nama Bhre Koripan, Bhre Mataram, Bhre Pamotan dan Bhre Kertabhumi. Tidak ada penambahan Bhre Koripan adalah Samarawijaya, Bhre Mataram adalah Wijayakarana, Bhre Pamotan adalah Wijayakusuma, Bhre Kertabhumi adalah Ranawijaya. Jelas ini hasil interpretasi sampeyan.

Siwi Sang :
Tahun 1478M keluarga sang sinagara dibawah pimpinan putra mahkota samarawijaya menyerbu trawulan kerna menganggap sang paman suraprabhawa yang bertahta 1466M-1478M, sebagai raja tidak sah. suraprabhawa mokta ring kadaton 1400C/1478M. putra mahkota samarawijaya juga gugur dalam pralaya itu.

Tanggapan saya :

Ini juga hasil interpretasi sampeyan terhadap berita terakhir Pararaton dan prasasti Pethak. Tidak ada keterangan kuat empat orang ini menyerbu Majapahit sebagaimana yang Anda paparkan. Dalam Pararaton hanya menjelaskan Sang Prabhu (Bhre Pandhansalas) pergi dari kerajaan. Dalam prasasti Pethak yang gugur adalah Sang Munggwing Jinggan yang memang menyerang Majapahit, tapi blm tentu menyerang pada tahun 1478.

Siwi Sang :

lalu yang kemudian mengendalikan trah sang sinagara adalah wijayakarana. tokoh ini yang memindah majapahit ke keling kerna trawulan tentu dah dianggap kotor.fakta historis, dalam prasasti ada dua tokog bergelar sri paduka maharaja batara i kling. yaitu girindrawardana dyah wijayakarana batara i kling dan girindrawardana dyah wijayakusuma sri singawardana batara i kling.

wijayakarana bertahta 1478M-1486M lalu diganti sebentar oleh adiknya, wijayakusuma. masih 1486M, ranawijaya naik dan memindah majapahit ke daha. gelarnya paduka sri maharaja sri ..dst.

Tanggapan saya :

Ini juga masuk interpretasi sampeyan.

Intinya, penyerangan Girindrawardhana ke Majapahit pada 1478 tetap masih sebatas PENAFSIRAN.

Sudiambun Nyoman ada informasi bahwa setelaha pihak demak mengalahkan majapahit di tahun 1478, R patah tidak berkenan bertahta di majapahit, sehingga ia mengankat raja majapahit dr keturunan cina, namun di tentang oleh rakyat dan elit majapahit, ( diskusi ini akan berakhir bila ada yg membawa salinan asli sumber 2 sejarah kemudian di bedah disini baik terjemahannya maupun tafsir2 nya)

Siwi Sang Sudiambun@ manggah yang dimaksud dua salinan naskah itu apa. Apa satu naskah dari semarang? jangan menvonis diskusi ini akan berakhir jika ada yang menampilkan salinan naskah itu disini sebab masih harus diperbandingkan dengan prasasti waringin pitu, prasasti pamintihan, prasasti trawulan III dan tidak ketinggalan lima prasasti 1486M. ini prasasti yang harus jadi bahan perbandingan menafsir era majapahit 1478M.

dan sejarah tidak berakhir tanda titik

Made Wijaya Rasanya perludidirikan Majelis Historiografi Majapahit!!

Ki Damar Wullung Setelah 1478M majapahit runtuh kemudian diangkat seorang raja boneka oleh demak, kemudian th 1486M girindra wardhana menyerang kembali majapahit boneka..
Pertinyinyi..kemanakah demak dan raden patah saat terjadi penyerangan majapahit boneka oleh girindrawardhana?? Bukankah saat itu demak sdh menjadi kesultanan yg cukup kuat..??

Siwi Sang Mas damar@>>Nah, pda tahun 1486, Girindrawardhana lantas menyerang Majapahit taklukan tersebut dan menjadikan negara merdeka kembali. Sampun jelas?
--
saya belum jelas mas. girindrawardhana yang dimaksud ini merujuk pada tokoh siapa? ada tiga tokoh maj...Lihat Selengkapnya

Siwi Sang Mas damar@>>Adapun penyerang Majapahit pada tahun 1478, menjadi soal kita. Siapakah penyerangnya? lagi-lagi, ini masalah politik, jangan dicampuradukkan dengan agama.
--
tanggapan saya
benar mas. itu tahun 1478M menjadi soal kita merekonstruksinya. siapa penyerangnya menurut sampeyan? raden patah atau siapa? menurut saya penyerangnya tahun 1478M adalah empat putra sang sinagara berdasar pararaton yaitu bhre koripan bhre mataram bhre pamotan dan pamungsu bhre kertabhumi. masak bhre kertabhumi langsung jadi raja. lalu tiga kakaknya bagaimana?

ini saya sepakat jangan dicampuraduk seakan perang agama. lah yang mencampuraduk atau mengabarkan baik tersirat dan tersurat kan naskah SD juga rontal dwijendra tattwa yang kini diposting mas shalahudin@ maka mari kita tafsir ulang. itulah sebab saya bola bali tanya tahun kejadian perang majapahit vs demak dalam dua naskah ini untuk mencari logika sejarahnya serta motif perang itu mas.

Siwi Sang ...Tumuli sira angalih dahanagara apan ri huwus kalah wilwatikta dening gama slam [dwijendra tattwa rontal kuna bali]
--
Rontal kuna dwijendra tattwa dah jelas mengisaratkan ada perang yang dimenangkan agama islam. `Gama slam` itu kata kuna atau baru ya?

Damar Shashangka Siwi Sang :

saya belum jelas mas. girindrawardhana yang dimaksud ini merujuk pada tokoh siapa? ada tiga tokoh majapahit berabhiseka girindrawardhana yaitu girindrawardhana dyah wijayakarana, girindrawardana sri singawardhana dyah wijayakumara, dan girindrawardhana dyah ranawijaya.

Tanggapan saya :

Girindrawardhana Dyah Ranawijaya.

Siwi Sang :

lalu bukti girindrawardhana menyerang majapahit trawulan tahun 1486M itu dari sumber mana yang sampeyan tafsirkan mas?

Tanggapan saya :

Tafsiran dari Prasasti Pethak dan tafsiran dari Kronik Klenteng Sam Po Kong Semarang. Kedua-dua sumber menyatakan ada peristiwa huru hara pada tahun 1486.

Siwi Sang

dan raja boneka itu siapa? apa yang punya nama cina itu?

Tanggapan saya :

Benar. Nama yang saya dapat dari Kronik Klenteng Sam Po Kong adalah Nyo Lay Waa. Karena hanya itu data yang sementara kita tahu.

Siwi Sang

lalu bhre kertabhumi dan raden patah ketika itu dimana dan bagaimana reaksinya?

Tanggapan saya :

Bre Kertabhumi sudah wafat pada 1478. Tokoh Kertabhumi tafsiran saya beda dengan tokoh tafsiran Anda yang menisbatkan Kertabhumi adalah Ranawijaya. Raden Patah sudah berdaulat sebagai Sultan Demak dan tengah sibuk memperkuat armada lautnya di pesisir utara sehingga belum sempat mengawasi negara-negara taklukan dipedalaman Jawa. Sehingga ketika Girindrawardhana Dyah Ranawijaya melakukan penyerangan ke Majapahit, Demak tidak mampu mempertahankannya.

Julian Permata wow sungguh menarik u disimak... terima kasih senior2 pakar2 guru2 semuanya sebagaimana yg berlalu biarlah berlalu anggap lah sebagai diaspora untuk menuju berdirinya Republik Indonesia tercinta... orang Inggris, Perancis, Belanda dan Jerman yang ma...Lihat Selengkapnya

Siwi Sang Mas damar@ terimakasih penjelasannya.

Jika girindrawardana dyah ranawijaya yang menyerbu nyo lay waa di majapahit trawulan tahun 1486M, berarti sampeyan berpendapat ranawijaya adipati kadiri daha putra dyah suraprabhawa? ranawijaya yang melakukan upacara sradha mengenang 12 tahun wafatnya sang ayah?

ini mas. krom 1931 juga menganggap dyah ranawijaya adalah raja kadiri yang merebut majapahit. krom juga menafsir bhre daha yang wafat tahun 1474M adalah ayah ranawijaya.

saya beda pendapat dengan sampeyan. bhre daha sang mokta ring indranibhawana yang termuat dalam prasasti 1486M adalah permaisuri sang sinagara atau ibu kandung girindrawardhana dyah ranawijaya.

jika ranawijaya yang menyerang majapahit trawulan tahun 1486M, lalu tokoh yang dalam prasasti 1447M sebagai wijaya parakrama dyah samarawijaya dan girindrawardana dyah wijayakarana itu bagaimana nasibnya?

Damar Shashangka Siwi Sang :
benar mas. itu tahun 1478M menjadi soal kita merekonstruksinya. siapa penyerangnya menurut sampeyan? raden patah atau siapa?

Tanggapan saya :

Raden Patah dengan pasukan Demak dan bala bantuan para penguasa pesisir utara

Siwi Sang :

menurut saya penyerangnya tahun 1478M adalah empat putra sang sinagara berdasar pararaton yaitu bhre koripan bhre mataram bhre pamotan dan pamungsu bhre kertabhumi. masak bhre kertabhumi langsung jadi raja. lalu tiga kakaknya bagaimana?

Tanggapan saya :

Nah, itu adalah interpretasi/penafsiran sampeyan, karena jelas tidak ada informasi kuat yang menyebutkan keempat putra tersebut menyerang Majapahit. Pararaton tidak menyebutkan hal tersebut, jadi jangan sampeyan menyebut 'menurut Pararaton'. Dan lagi Pararaton menyebut Bhre Kertabhumi sebagai PAMUNGSU, bukan PAMURAGIL. PAMUNGSU artinya adalah yang termuda dari seluruh anak, sedangkan PAMURAGIL artinya yang bungsu dari satu saudara seayah seibu. Muncul dugaan saya, Bhre Koripan, Bhre Mataram, Bhre Pamotan dan Bhre Kertabhumi adalah saudara seayah, namun lain ibu. Dan ibu Bhre Kertabhumi memiliki kedudukan tertinggi dibandingkan ibu dari kakak-kakaknya yang sudah disebutkan sebelumnya. Sehingga walaupun dia berusia lebih muda, dia memiliki hak atas tahta Majapahit.

Siwi Sang :

ini saya sepakat jangan dicampuraduk seakan perang agama. lah yang mencampuraduk atau mengabarkan baik tersirat dan tersurat kan naskah SD juga rontal dwijendra tattwa yang kini diposting mas shalahudin@ maka mari kita tafsir ulang. itulah sebab saya bola bali tanya tahun kejadian perang majapahit vs demak dalam dua naskah ini untuk mencari logika sejarahnya serta motif perang itu mas.

Tanggapan saya :

Makanya sampeyan perlu baca buku Darmagandhul uraian saya. Buku diatas adalah Darmagandhul uraian saya, jadi beda dengan Serat Darmagandhul yang masih berupa teks asli atau mungkin uraian penulis lain. Tahun peperangan Demak vs Majapahit dalam Darmagandhul tercatat : 3 Mulud 1303 tahun Jimakir, Masa Kesembilan, Wuku Prangbakat.

Dan ini komentar saya atas tahun tersebut :
-Tahun Jawa dimulai dari Jumat Legi, 1 Sura 1555 Alip. Meneruskan tahun 1555 Saka, perhitungannya lantas diubah menjadi perhitungan tahun Hijriah atau menggunakan sistem bulan. Jika ada tahun Jawa 1303, mungkin ini semacam perhitungan mundur, mirip dengan Sebelum Masehi pada tahun Masehi. Jika dihitung, maka 3 Mulud 1303 kurang-lebih sama dengan hari Selasa Pahing, 5 Juni 1381 Masehi. Jatuh pada wuku Julungpujud, bukan wuku Prangbakat. Dan pada tahun itu, Majapahit masih diperintah oleh Hayam Wuruk. Di sini penulis Darmagandhul melakukan kesalahan. –

Sedangkan rontal Dwijendra Tattwa, saya belum memilikinya.

Damar Shashangka Satu-satu, kang. Tahan hasrat, biar setiap umpan saya tanggapi dan tidak tumpuk undhung... 

Damar Shashangka Saya mau mandi dulu, biar teman-teman yang ingin baca komentar kita bisa santai dulu membaca sebelum nanti ketambahan lagi. Dilanjut nanti... 

Siwi Sang Dan jika bhre kertabhumi wafat tahun 1478M, lalu bagaimana menjelaskan nasib tiga kakak kandung bhre kertabhumi yaitu bhre koripan, bhre mataram dan bhre pamotan?

kerancuan menafsir bhre kertabhumi wafat tahun 1478M, antaralain juga kerna masih memegang pendapat bahwa kertabhumi adalah nama tokoh bukan nama keraton. bhre kertabhumi adalah raja yang bertahta di keraton kertabhumi. nah mas damar tidak menganggap kertabhumi sebagai nama keraton vasal majapahit. maka menafsir bhre kertabhumi dan ranawijaya sebagai dua tokoh beda. ya itu memang pendapat mainstream.

Ida Bagus True become legend, and the legend become myth. Seiring berjalannya waktu kebenaran akan menjadi sebuah legenda, serta legenda akan menjadi mitos.


Murdock Silence lha ngeten niki diskusi engkang sae...para guru sampun mudun gunung..namung dereng wonten titik temunipun...tasih nyimak terus...matursuwun

Siwi Sang Anom@ ya. Kayak prolog the ring of the lord.

Ida Bagus The Lord of The Ring 

Hartoyo Aseli Kalikudi Mas Siwi Sang dan Mas Damar Shashangka, mbok yo kalian berdua itu bikin bukunya jangan yang kertas thok. Coba pajang di playstore juga. Biar kita bisa beli gampang, ato sukur2 gratis.
BERSAMBUNG