November 10, 2016

Diskusi sejarah keruntuhan kerajaan Majapahit [bagian 3]

Berikut ini diskusi sejarah keruntuhan kerajaan Majapahit atau sejarah masa akhir majapahit sambungan dari http://kisahsejarahklasik.bl... thumbnail 1 summary


Berikut ini diskusi sejarah keruntuhan kerajaan Majapahit atau sejarah masa akhir majapahit sambungan dari http://kisahsejarahklasik.blogspot.co.id/2016/11/diskusi-sejarah-keruntuhan-majapahit.html

 

 


Siwi Sang mas damar@ dalam kajian sejarah sebelum tahapan historiografi atau penulisan sejarah, harus ada interpretasi sejarah. kalok kita tidak memunculkan interpretasi sejarah, maka tidak akan ada teori dan pendapat baru. sementara sejarah itu sangat berkembang seterutut kemajuan ilmu dan penemua bukti sejarah baru. teori sejarah harus diapdit berdasar sumber yang lebih kuat.

12 Februari pukul 14:09  

 

 

Siwi Sang dulu sebelum saya mengaji teorinya nia kurnia juga berpendapat bahwa yang menyerbu majapahit tahun 1478M adalah raden patah. saya dulu juga berpendapat bahwa kertabhumi adalah nama tokoh. tetapi ternyata sejarah itu berkembang. saya harus terbuka. meski demikian saya harus menguji pendapat pendapat atau teori yang akan menjadi rujukan saya. maka kemudian saya juga memunculkan pendapat baru serta memunculkan pendapat yang menguatkan pendapat penulis sebelumnya. banyak pendapat prof Slamet Muljana yang saya jadi rujukan, tetapi ada beberapa yang saya tidak sependapat, termasuk soal majapahit 1478M ini.

12 Februari pukul 14:13 

 

Sudiambun Nyoman kembali ke TS : sy jg blm smpt baca dwi jendra tatwa, sepengtahuan saya , dwi jendra tatwa di tulis oleh dangyang dwijwndra (dangyang nirata) yg merupakan tokok yg ada pada saat masa masa runtuhnya majapahit, beliaulah yg mereformasi siytem keagmaan di bali dg konsep padmasana sbg stana tuhan hyang maha tunggal. jadi tikoh ini menerima informasi yg relatif sangat dkat dg kejadian sejarh. Atau bahkan sebagai pelaku sejarah . jd karya karya dwi jendra (niratha) sangat pantas dijadikan rujukan yg relatif lebih sahih dr pada serat 2 yg di karang dijaman belanda .

12 Februari pukul 14:23

 

Damar Shashangka Kapindho Saya memahami itu, tapi interpretasi yg dimunculkan harus tetap ditulis sebagai interpretasi. Jangan seolah-olah apa yg dikemukakan adalah fakta sejarah dengan data kuat. Ranawijaya menyerang Majapahit adalah interpretasi mainstream bagi saya. Sebab semenjak saya duduk dibangku SD, tokoh ini yg selalu dijadikan kambing hitam. Interpretasi ini bukan interpretasi baru. Saya sibuk, gan. Ini nyambi komentar dari hp. Tahan dulu, ya...

12 Februari pukul 14:30 

 

Siwi Sang mas damar@ dalam banyak tulisan sejarah dan buku saya, saya selalu berhati hati dalam menuliskannya. penafsiran selalu saya awali dengan frasa: SANGAT MUNGKIN, KIRANYA, dan semacamnya. Kalok mantap saya tulis: Disimpulkan. Dan belum tentu kesimpulan saya juga para penulis lain adalah sebagai fakta sejarah. karena sejarah sebagai peristiwa atau history of even, adalah sangat tidak mungkin kita hadirkan kembali ke jaman kini dan di sini. yang dapat kita lakukan adalah mengisahkannya lagi dan jika menggunakan metode ilmiah maka itu kita namakan sejarah sebagai ilmu. Jadi saya juga kurang berkenan jika sampeyan katakanlah suatu ketika menulis paparan sejarah berdasar serat darmagandul sebagai fakta sejarah yang tak terbantahkan mas. Dulu saya sempat membaca analisa sampeyan di blog sampeyan itu.

Ok. mas. terimakasih pencerahannya.

12 Februari pukul 14:35 

 

Siwi Sang ranawijaya menyerang majapahit berasal dari teori Krom tahun 1931. dan ini sudah dikoreksi oleh Casparis. terbaru dikoreksi oleh Nia Kurnia Sholihat irfan. Mohon maaf jika saya keliru. ulasan Teori Krom dan lainnnya itu dapat kita baca di bukunya beliau prof hasan Djafar: GIRINDRAWARDHANA.

12 Februari pukul 14:38 

 

Siwi Sang pak Sudiambun Nyoman. sip pak. saya juga akan nyemah berita dari Dwijendra tattwa. saya belum baca. semoga ada banyak data baru. manggah.

12 Februari pukul 14:39 

 

Rey Taka so..kesimpulan sementara untuk kehancuran majapahit oleh demak ,, kembali ke ts di atas,, kita punya dwijendra tatwa,kronik china sam po kong, serat kanda brawijaya , dan darmagandul yang kontrofersi,,, semntara penolakanya kita punya prasasti jiyu

12 Februari pukul 14:49 


BERSAMBUNG