Catatan Sejarah Ma-Huan Tentang Orang Tionghoa di Majapahit

Catatan Sejarah Ma-Huan Tentang Orang Tionghoa di Majapahit

kisah SEJARAH klasik Orang Tionghoa atau Cina sudah hadir di Nusantara sejak jaman berabad abad yang sangat lampau. Beberapa pendapat s... October 25, 2016

kisah SEJARAH klasik

Orang Tionghoa atau Cina sudah hadir di Nusantara sejak jaman berabad abad yang sangat lampau. Beberapa pendapat sejarawan bahkan menyebut kedatangan mereka sebelum tahun Masehi.

Pada masa perkembangan kerajaan Majapahit, orang Tionghoa atau Cina juga sudah banyak mendiami kerajaan ini, terutama di daerah pesisir utara Jawa bagian timur. Mereka menjadi satu kelompok masyarakat di Majapahit dengan latar belakang sebagai pedagang kaya dan sebagian banyak menganut agama Islam.



Pada jaman kerajaan Majapahit, keberadaan orang Tionghoa semakin mashur tercatat dalam sejarah Nusantara dan Dunia dengan adanya kunjungan dari Ekspedisi Maritim Dunia yang dipimpin Laksamana Islam Cheng Ho dari Dinasti Ming Negeri Tiongkok.

Dalam memimpin Ekspedisi Maritim Dunia, Cheng Ho didampingi beberapa wakil dan pembantu dengan tugas tertentu. Salah satu pembantu Cheng Ho yang sangat terkenal dalam sejarah Nusantara adalah MA-HUAN.

Pada tahun 1416M, Ekspedisi Maritim Dunia yang dipimpin Laksamana Cheng Ho, mengunjungi daerah pesisir utara Jawa Timur dan singgah ke kerajaan Majapahit. Ma-Huan ikut dalam perjalanan itu dan menuliskan catatan perjalanannya yang kelak dikenal dengan judul Ying-Yai-Sheng-Lan atau Laporan Umum Tentang Pantai Pantai Lautan].

Dalam bukunya berjudul Ying-Yai-Sheng-Lan, Ma-Huan antaranya mencatat bahwa di Majapahit banyak bermukim orang Tionghoa atai Cina dari daerah Canton [Kanton], Chang Chou, Ch'uan, dan Fukien.

Menurut Ma-Huan, di daerah Tuban dan Gresik, terdapat sekitar 1000 keluarga Cina atau Tionghoa dari daerah Canton dan mereka tergolong orang orang kaya.

Ternyata pula, orang orang asing sudah banyak mukim di Majapahit.

Ma-Huan juga mencatat keberadaan orang orang asing dari Jambudipa, Kamboja, Campa, Yawana, Gada, dan Kanataka.

==============
#kisahSEJARAHklasik
25/10/2016 

Buku bacaan: buku Muslim Tionghoa Cheng Ho : Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara karya Prof. Kong Yuansi penyunting Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, terbitan Yayasan Pustaka Obor cetakan ke-5 Nopember 2013.

Terkait tambahan berita tentang perkembangan Muslim Tionghoa di Majapahit dapat membaca di http://kisahsejarahklasik.blogspot.co.id/2016/10/berita-muslim-tionghoa-di-pesisir-utara.html